KEBERSAMAAN NILAI
kawan, kita sudah habiskan sinar matahari dan bulan dalam atap yang sama
tiada waktu yang tersisa dalam ruang-ruang canda-tawa dan gembira
semua menyatu dalam keseharian tanpa kealpaan
kita bagai satu dan dua tak berkesudahan
tapi kulihat belumlah sempurna karena masih menyisakan curiga
canda-tawa dan gembira belumlah seberapa sebab ia bukanlah usaha
hidup bersama bukanlah saling berbagi ceria melainkan bersama memikul duka
memikul duka bukanlah derita karena ia jalan menuju ulil al bab-nya
kawan, bersatu bukan karena tak berbeda tapi karena sama dalam ciptaan-Nya.
tiada waktu yang tersisa dalam ruang-ruang canda-tawa dan gembira
semua menyatu dalam keseharian tanpa kealpaan
kita bagai satu dan dua tak berkesudahan
tapi kulihat belumlah sempurna karena masih menyisakan curiga
canda-tawa dan gembira belumlah seberapa sebab ia bukanlah usaha
hidup bersama bukanlah saling berbagi ceria melainkan bersama memikul duka
memikul duka bukanlah derita karena ia jalan menuju ulil al bab-nya
kawan, bersatu bukan karena tak berbeda tapi karena sama dalam ciptaan-Nya.

0 komentar:
Posting Komentar