DOA IBU

Ibu.....
Kala sang fajar menjemput pagi engkaupun bersiap mengantarku menuju sang Ilahi
Kutenteng tas kehidupan agar bisa menikmati keindahan, lalu keluar untaian kata beribu makna mengiringi langkahku…
Nak, hormatilah gurumu, bersungguh-sungguhlah mencari ilmu, dan tunaikanlah kewajibanmu.
Ibu, engkaulah karya agung sang Maha Ilahi itu. Dengan tabah kau sisihkan waktu untuk mendidikku, sementara kau harus berjuang menghidupiku…..
Jasamu akan terpatri dalam munomen kalbuku dan takkan usang oleh waktu.
Saat mega mulai meredup engkaupun kembali memanggilku, nak, ngjilah, belajarlah, belajarlah dan belajarlah.
Kata sederhana yang senantiasa menemani perjalananku. Saat hening menyapa engkaupun menenggelamkan diri dalam menghamba dan berdo’a untuk putra-putrimu tercinta.
Ya Allah hamba memohon, Sudikah Engkau mejadikan anak-anak kami menjadi anak soleh-solehah yang senantiasa membumikan ajaran-MU.
Demikianlah keluh-kesahmu. Ibu….
Rintih-tangismu takkan menjadi semu sebab akulah penerus perjuaganmu. Aku yakin doamu mengiringi teka-teki langkahku. Terimakasih ibu…..

Cerita ini kupersembahkan khusus kepada ibuku tercinta. Dan para ibu yang senantiasa berdoa dan menjaga putra-putrinya.