Hakikat cinta


Hakikat cinta

Ketidak cantikanmu telah mampu memikat hati yang selama ini mati suri. Engkau bukanlah bidadari yang kecantikannya tidak bisa terlukiskan, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, dan tidak bisa dibayangkan. Namun engkau jauh lebih kemuka dalam mengisi lembaran-lembaran kebahagian yang setiap saat bisa membuatku mengurangi kegelisahan hati. Kesadaranku dalam memahami ketidakcantikanmu telah menyadarkanku bahwa paras yang indah, mata yang bagus, hidung mancung, badan yang perfect, dan entah apapun yang lainnya tidak menjadi sebuah jaminan dalam memberikan benih-benih cinta atau pun kasih sayang. Bagiku  cinta yang sebenarnya adalah cinta yang tidak mempunyai alasan mengapa ia mencintainya. Jika seseorang mengatakan aku mencintaimu dan kemudian ia mengungkapkan alasannya, karena engkau cantik, manis, putih, mulus, dan basa basi yang lainnya hal itu tidak lebih dari sebuah ungkapan hawa nafsu yang ada dalam dirinya. Bagaimana mungkin cinta bisa diungkapkan dengan mulusnya kulit, mancungnya hidung, badan yang lekukannya indah, kulit yang mulus, mata yang tajam, dan muka yang oval. Sementara itu semua tidak pernah akan abadi yang setiap saat bisa berubah. Hal ini tidak pantas untuk kita jadikan alasan atau kita sandingkan  dengan cinta, karena cinta tidak pernah mengenal waktu, kemaren, sekarang, dan sebagainya yang berhubungan dengan lekangnya waktu. Cinta adalah hal yang abadi yang tidak mengenal cantik, indah, bagus, mulus, mancung, dan yang lainnya. Ada beberapa contoh untuk mengatakan bahwa kecantikan bukan satu-satunya yang mendatangkan rasa cinta. Betapa banyak orang tampan yang memilih istri yang tidak cantik atau wanita yang memilih suami yang kata orang lain tidak sebanding atau tidak sepadan. Bahkan ada orang yang badannya secara fisik sempurna mempunyai pasangan yang cacat. Jika cinta hanya sebatas kulit yang mulus, cantik, dan hidung yang mancung mau dikemanakan contoh diatas, bukankah itu yang dinamakan cinta sejati. Cinta yang tidak mengenal alasan. Cinta adalah anugrah Tuhan yang begitu indah.
          Namun cinta yang paling indah diantara cinta yang ada adalah cinta yang berlabuh dalam hati yang tak satupun orang mengetahuinya kecuali dirinya sendiri. Cinta yang tidak pernah kita ungkapkan lebih mengangumkan dari sebuah hubungan yang dijalin dengan kata “ber-pacaran”. Cinta yang dimengerti pasangan dengan kata ber-pacaran tidak akan pernah berlangsung lama, karena hal itu sesuai dengan sifat manusia “bosan”, maka cinta yang dijalin dengan berpacaran akan membosankan kita secara lambat laun. Namun cinta yang tidak pernah kita ungkapkan akan selalu mengundang rasa penasaran dalam setiap detikanya. Dan rasa penasaran itu akan membawa kita selalu kedalam keindahan yang luar biasa, dan akan selalu mendatangkan surprise yang selalu mengundang tanda tanya. Dan pada akhirnya cinta akan selalu mendatangkan kebahagiaan baru yang tidak akan pernah membosankan.
                                                                  
                                                                    Yogyakarta, 02-july-2011
                                                                                   Sang Pemalas

0 komentar:

Copyright © 2013 KEBUN KATA