UNTUK SIAPA PERJUANGAN KITA?
Kawan untuk siapakah
perjuangan kita?
Setiap kita turun ke jalan,
seolah kita sedang mewakili mereka (rakyat tertindas)
Dengan lantang dan tegas
kita berada di pihak mereka dan mengutuk, mencaci, seerta menghujat perbuatan
mereka (pemerintah) yang tidak berpihak kepada rakyat jelata.
Setiap kita menulis,
seolah kita mewakili mereka (rakyat tertindas) dalam menyampaikan aspirasi
mereka yang jelata
Kawan mulai detik ini,
seharusnya kita mulai merefleksikan siapakah mereka?
Kulihat, kita hanya hafal
melafalkan rakyat jelata tanpa mengenal siapa sang jelata.
Sungguh mulia perjuangan
kita, andai saja mengenal siapa yang kita perjuangkan
Kita benar-benar tidak
mengenal siapa mereka!
Suatu saat datanglah
pemuda bertamu kepada kita dalam keadaan membawa musibah
Kulihat kita acuh, bahkan
ada yang tidak percaya dengan ceritanya.
Bukankah perjuangan kita
untuk mereka yang membutuhkan pertolongan!?
Bukankah pertolongan kita
harus ikhlas tanpa pamrih!
Bukankah kewajiban kita
menolong sesama!
Tapi yang ada dalam benak
kita hanyalah kecurigaan dan ketidak percayaan hingga, apa pun yang
mengatasnamakan mereka tak lebih dari pada omong kosong belaka
Kita memang tidak
mengenal mereka!
Dan tidak pantas
mengatasnamakan mereka dalam setiap perjuangan
Yogyakarta, 30 desember
2013
Marakom institute
Sang
pemalas
0 komentar:
Posting Komentar